Bukan Sekedar LAPAR tapi LAPAR dan HAUS!

Hello...

Hai...

Apa kabar?

Sehat?

Bagaimana hari ini? (entah hari apa kamu membacanya temans.heheh)

Hmmm, terdengar basi banget gag sih sapaanku diatas? (iyaalah Deb)

Entah mengapa? Pagi ini tertiba sekian purnama berlalu, ruang ini memanggilku untuk mencurahkan apa yang sedang ada dihati ini. Sekalipun apa yang akan ku sampaikan disini sudah umum dibahas atau membosankan mungkin, tapi entah kenapa hari ini ku mau sampaikan itu disini kembali. Dikarenakan kemarin sore tertiba pertanyaan ini muncul dalam benak ini. Pertanyaan yang membuatku merenung dan mengintropeksi diri ini... 

Yaa pertanyaan sederhana dan biasa ditanyakan, yaitu:

Apakah kamu sudah makan? Apa rasa makanan yang kamu makan hari ini? 

entah mengapa aku hanya sering mendengar pertanyaan tersebut. Dan jarang bahkan tidak pernah mendengar ada orang mempertanyakan, apa kamu sudah minum? minum apa hari ini?

Padahal makan dan minum adalah suatu kesatuan yang mutlak terjadi dalam waktu bersamaan. Karna tidak mungkin kita bisa makan tanpa ada air didepan kita. Atau juga kita minum tanpa ada asupan makanan sebagai pelengkap karna pasti tidak lengkap rasanya jika tidak ada.

Sering kali kita hanya mengungkapkan atau membesarkan  rasa lapar  kita, tapi tidak dengan rasa haus. Apakah  pernah kita bisa makan sesuatu tanpa ada air tersedia? Bisa bayangin pas lagi makan yang penuh serat dan gag ada air didepan kita? Tahu kan apa yang akan terjadi???

Hari ini, BUKAN SEKEDAR LAPAR TAPI LAPAR DAN HAUS!

Yaa lapar dan haus, lapar dan haus bukan sekedar berbicara tubuh jasmani tapi rohani.

Lapar dan haus berbicara akan hadiratNya.
Lapar dan haus berbicara akan firmanNya
Lapar dan haus berbicara akan kehadiranNya
Lapar dan haus berbicara akan kuasaNya
Lapar dan haus berbicara akan pribadiNya 

Masihkah kita memilikinya dalam hari-hari yang tak bersahabat ini?

dalam hari-hari yang melelahkan ini?
dalam hari-hari yang menyesakkan ini?
dalam hari-hari yang mendukakan ini?
dalam hari-hari yang tak terpahami ini?
yuk cek keadaan kita hari-hari ini,
yuk cek fokus kita hari-hari ini,
yuk cek hubungan kita hari-hari ini,
yuk cek kedalaman kita hari-hari ini,
yuk cek segala aspek kehidupan kita hari-hari ini.

Apakah kita masih menaikkan ucapan syukur walaupun keadaan tak bersahabat?

Apakah kita masih membaca firmanNya?

Apakah dimasa sulit ini kita tetap bergairah mencari wajahNya?

Apakah dimasa sulit ini kita tetap percaya bahwa mujizatNya pasti terjadi?

Apakah dimasa sulit ini kita tetap menantikanNya?

Apakah kita sedaang merasa kering?

atau yang terburuknya kita sedang mati rasa?

Now, it's not easy for me to say "Stay strong guys" but it's easy for me to say that You're not alone!! We're all in this together! Be hungry and thirsty for God! He is in control!

Nowdays, banyak banget yang sharing mulai takut akan apa yang sedang kita hadapi bersama ini. Dan gag sedikit yang bilang capek dengan keadaan ini, termasuk aku dalam bulan yang lalu. Jujur, ada masa dimana ku menyemangati yang lain tapi dalam diri sendiri ada kemarahan dan kekecewaan karna pandemic covid-19 yang belum kelihatan ujungnya ini. But, Praise God!! Abbaku tidak membiarkanku berlama-lama hidup dalam kemunafikan dan rasa kalah dengan keadaan.

Ada satu moment dimana Abbaku megajarku untuk tidak lagi mempergunakan 5W1H dalam berkomunikasi denganNya ataupun dalam menghadapi apa yang ter jadi hari-hari ini. Tapi satu pertanyaan yang bisa membangkitkanku kembali adalah 1H yaitu "HOW" atau "BAGAIMANA". Satu kata yang  menghasilkan banyak jawaban yang ku butuhkan saat itu.

Pada moment dini hari tersebut dengan rasa putus asa ku bertanya:

Bagaimana caranya ku bertahan menghadapi situasi ini?

Bagaimana caranya aku menghentikan kemunafikan ini?

Bagaiman caranya aku fokus?

Bagaimana caranya aku menyembahMu lebih lagi?

Bagaimana caranya aku kembali pada kasih mula-mula?

Bagaimana caranya supaya hidupku tetap berfungsi untukMu bahkan orang lain?

Dan masih banyak "Bagaima" yang ku pertanyakan  padaNya pada moment itu. Tapi dengan lembut Dia mengajarku  lapar dan haus kembali nak!

Padahal  biasanya pertanyaanku selalu berputar pada:

Apa sih maksudnya covid ini Abba?

Kapan Covid ini berhenti yaa Abba?

Dimana Mujizat yang Engkau janjikan itu?

Berapa lama lagi ya Abba?

Mengapa belum juga berhenti? Padahal semuanya sudah berusaha ini dan itu?

Dari malam itu sampai hari ini, ku tak lagi mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan rasa putus asaku dengan keadaan ini. Sekalipun keadaan bukan membaik tapi justru terlihat semakin sulit dan menyakitkan bagi banyak orang pada umumnya, sekarang ku hanya belajar taat mempercayakan semua pada rancanganNya tanpa menuntut ini dan itu lagi. Karna ku percaya bahwa tak ada satupun rancanganNya yang gagal yang akan mencelakaiku.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan

For I know the plans I have for you,” declares the Lord, “plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future. Jeremiah 29:11

Mungkin pertahun ini, banyak orang-orang yang ku tahu dan kenal Tuhan panggil berpulang ke rumah Bapa di Surga. Awalnya ku mempertanyakan mengapa? Sekarang, ku bisa bilang bahwa tugas mereka dibumi sudah selesai dan rumahnya disurga sudah jadi. Dan ku percaya bahwa Tuhan akan memegang kehidupan setiap orang-orang terkasih yang mereka tinggalkan yang akan terus melanjutkan warisan kehidupan yang mereka tinggalkan.

Dan bersyukur hari ini masih ada, semua hanya berkat kasih karuniaNya. Banyak hal yang hari-hari ini menjadi perenungan dalam hidupku dan dalam hidupmu juga bukan temans? aku ndak tahu keadaan apa yang sedang kamu lewati hari-hari in?, bagaimana susahnya? sakitnya? bahkan tak terkatakannya? Tapi percayalah bahwa badaimu akan segera berlalu! Jangan takut! ada Tuhan Yesus ditengah badai itu! Ingat firmanNya hidup dan berkuasa! Tuhan Yesus terlebih besar dari masalahmu bahkan dari si corona yang tak bersahabat ini.

Jadi jangan berhenti berharap! Tetap tinggal diam dan tenang supaya kita dapat berdoa! Karna kalau kita kalah dengan axiety itu dan tidak tenang kita tak akan bisa merasa lapar dan haus akan hadiratNya. Seperti rusa rindu aliran sungaiNya biar jiwa kita merindukanNya, karna hasrat hati kita ada didalamNya. Biar sekalipun dalam keadaan tak bersahabat kasih kita padaNya semakin dalam dan tambah dalam. 

Jadi yuk sama-sama, Bukan sekedar LAPAR tapi LAPAR dan HAUS!

Sehat selalu yaa temans, terus hidup dan membaginya!

Tuhan Yesus sayang kita semua :)


#DEPUNCER

#DeboPunyaCerita

*mohon maaf jika banyak typo dan bahasa yang sulit dimengerti, tapi semoga apa yang dari hati ini sampai pada hatimu yaa temans. Hikmat dan pengertian dari Roh Kudus membantumu memncerna setiapa kata yang tertulis diatas.Amin




 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENANTIAN

Tahu Diri?